Kamis, 28 Oktober 2010

Hati-hati dengan SMS/Telpon


Sengaja saya mau sharing disini mengenai masalah SMS/Telpon Yang Berbau Kebohongan. (pengalaman pribadi)

Dibilang tidak penting emang benar "tidak penting" [alias tidak usah ditanggapi],
Dibilang penting juga benar "Penting", kenapa? [alias bener adanya]

Karena saya ingat hadist yang berbunyi :
  • “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati berkhianat.” (Muslim)
  • Dusta adalah Sumber dari segala perbuatan maksiat. Sedangakan jujur adalah sumber dari segala kebaikan.
kecuali 3 perbuatan dusta yang dibolehkan oleh Rosululloh Saw, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa, dan pembicaran suami kepada istrinya (HR.Ahmad).

Ciri SMS Penipuan :
  1. No. baru,
  2. Tidak menyebutkan nama asli
  3. Bahasa yang digunakan kadang halus dan menyentuh hati
  4. Memberikan No. rekening jika berkaitan dengan hadiah untuk tranksaksi
  5. Anda diharuskan membayar DP atau alasan Pajak Hadiah..
  6. Bunyi SMS, misal :
  • "Beliin dulu Mama pulsa AS/50rb di Nomor baru Mama, ini Nomornya 085210981344 Secepatnya Penting sekali nanti Mama ganti uangnya Sekarang mama tunggu ya?"
  • "Belikan dulu bapak pulsa 10 di no. 081355022526. penting itu no barunya bapak sekarang, ini juga cuma pinjam HP buat SMS.
  • "Selamat.. Anda Mendapatkan Hadiah Dari ...... (nama operator), dengan Nilai sebesar Rp........... (jumlah yang menggiurkan), silahkan Hub. Bpk H.Dr..... (nama orang) di 08..... (no.hp pribadi).
  • "Tolong isikan Pulsa ke no. ini .......... penting sekali mas... saya lagi kecelakaan mau hub. saudara...  dari : teman akrabmu.. 
  • dll
Ciri Telpon Penipuan :
  1. Bukan No. yang biasa dipakai untuk hub. Operator (kalau telkomsel : 116) 
  2. No. Baru (biasanya pakai telpon murah atau gratis, lihat no.nya)
  3. Suara Mirip dengan Operator Selluler
  4. Bahasa lembut dan sudi akan menelpon kembali jika anda memintanya
  5. Selalu Mengatasnamakan pihak Operator tertentu dan mengaitkan dengan acara TV yang sudah lewat (alias g mungkin kita melihatnya lagi
  6. Meminta No. Rekening Anda dan Nama Anda
  7. Anda diminta untuk ke ATM (jika anda tidak punya sms banking) dan memasukkan ATM anda dengan mengikuti panduan yang diberikan penipu (meski penipu tidak mengetahui PIN anda, dengan sedikit kode2 yang diberikan dengan tidak sadar PIN akan bisa diketahui oleh pihak penipu, dan Penipu tidak perlu membawa ATM anda uang anda akan terkuras habis..)

Solusi dari saya :
--> jika dapat SMS, meski kadang ada nama persis dengan nama teman/ibu/saudaramu,  Pastikan dulu kebenarannya dengan menghubungi no. itu, jika bukan keluarga anda, jangan ditanggapi terlalu serius.. (kecuali jika anda mau mengerjai-nya.. hehe)
--> Jika Dapat Telpon, Pastikan juga No. yang digunakan... (lebih baik anda hub. operator seluler anda dulu sebelum menindaklanjutinya)




cerita lucu -->
-----------------------------------------------------------
Huhft… penipuan pke kedok SMS lebih beragam aja…
Kemarin teman sekantorku muring-muring gara-garanya pada pagi hari ketika sedang asyik tidur dia habis nerima SMS dari seseorang yang berbunyi: “Beliin dulu Mama pulsa AS/50rb di Nomor baru Mama, ini Nomornya 085210981344 Secepatnya Penting sekali nanti Mama ganti uangnya Sekarang mama tunggu ya?”
Karena dia punya Mama, kontan aja dia kaget. dengan sigap dia telp balik nomer itu dan muncullah obrolan berikut ini:
Teman: “Haloo..?! Lho ini siapa (tambah jengkel aja si teman ini mendengar suara dari seberang sana laki-laki)”
Penipu: “ya hallo.. ini saya Bu” jawab suara dari seberang sana sambil terdengar suara cengar-cengir
Teman: “Kamu siapa? Kamu yang barusan SMS saya ya yang minta pulsa?”
Penipu: “Iya Bu… saya Rudi, mumpung lagi bulan puasa bagi-bagi Shodaqoh donk Bu, isi pulsa saya 50rb aja…”
Teman: “Heh.. kenal aja nggak,mo minta pulsa, kerja donk!!…” jawab si teman dengan jengkel

Siangnya setelah dikantor… tiba-tiba ada masuk SMS dengan kalimat yang sama tetapi dengan nomor berbeda ke HPku dan HP temanku yang lain… tapi SMS yang masuk ke HP temanku yang lain itu, alasannya dia butuh pulsa karena ada temannya yang sedang kecelakaan dan garurat mo telp keluarganya (ini kadang yang kita bener-bener kuatir)

Kontan aja kami balas SMS tersebut dengan bahasa sendiri-sendiri…
Klo Aku jawab begini :
“Lho Mama minta pulsa buat apa? bukannya sejam yang lalu Mama meninggal dan baru selesai dikubur? Mo telp siapa sih Ma, Mama mo minta bantuan teman buat jawab pertanyaan Malaikat kubur ya? tenang aja Ma.. kan masih ada bantuan fifty-fifty sama Ask the Audience…”

Dan temanku menjawab begini:
“Kok cuman 50rb aja.. Cukup? ga sekalian 100rb.. mumpung aq sedang banyak uang.. cepat kabari, aq tunggu di counter pulsa sekarang”

Buat teman-teman… hati-hati dengan bunyi SMS/Telpon dengan kalimat seperti itu, bahasa yang halus dan meyakinkan biasanya membuat kita timbul rasa kasihan….


Waspadalah..waspadalah…!! [kata Bang napi]

Tidak ada komentar: