Kamis, 26 Agustus 2010

Tulislah, Gajian



Shvoong’ adalah pusat ringkasan tingkat dunia, menawarkan banyak ragam ringkasan dalam 34 bahasa. Tujuan Shvoong adalah meringkas semua yang pernah ditulis sepanjang sejarah manusia dalam bidang sastra dan riset sains, sehingga memberi Anda intisari pengetahuan manusia. Semua ringkasan tersebut ditulis oleh anggota Shvoong, warga dunia yang tidak hanya menularkan pengetahuan mereka kepada semua orang, tapi juga memperoleh royalti dari kerja mereka. Situs ini bukan bermaksud mengganti hal yang sebenarnya-buku maupun hasil kajian -dengan ringkasan, namun berfungsi sebagai sarana yang membantu Anda berenang di lautan informasi, memisahkan sekam dari biji padi 

Mari, baca dan nikmati! Dan dalam waktu yang sama, Mari, tulis dan dapatkan penghasilan dari Shvoong! 



Bagaimana cara mempromosikan abstrak yang Anda tulis

Promosikan situs jaringan sosial 
konten Anda menggunakan jaringan sosial. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk memberitahu semua orang tahu tentang ringkasan Anda. Jika Anda memiliki profil pribadi pada jaringan sosial seperti Myspace, Facebook, Orkut, Friendster, atau Hi5, cukup tambahkan URL pribadi (http://www.shvoong.com/writers/your nama pengguna di sini) dalam "Personal Webpage "bidang profil Anda. Pengunjung ke profil Anda cenderung mengklik link tersebut untuk melihat halaman web pribadi Anda. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan ringkasan dilihat lebih dan Anda akan mendapatkan lebih banyak uang!

Social bookmarking sites

Sosial Promosikan situs bookmark konten Anda dengan mengirimkan ke tujuan social bookmarking seperti del.icio.us, Reddit, Furl, Google Bookmarks, Yahoo Bookmarks, dan lain-lain. Kami telah melakukan sebagian besar bekerja untuk Anda dengan menambahkan link ke beberapa tujuan secara langsung dari masing-masing ringkasan Anda. Link yang lebih Anda kirimkan ke situs tersebut, kemungkinan lebih tinggi bahwa link Anda akan mengklik, ringkasan Anda akan dilihat, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak uang!

Yahoo! Answers

Jika Anda memiliki Yahoo! Account Anda bisa pergi ke Yahoo! Answers dan memeriksa untuk melihat apakah ada ringkasan Anda dapat menjawab pertanyaan seseorang. Ini adalah kesempatan besar untuk membuat link kembali ke ringkasan Anda dan menghasilkan eksposur untuk diri sendiri. Jika salah satu dari ringkasan kami menawarkan jawaban yang lebih baik Anda harus merasa bebas untuk menghubungkan kembali ke sana dan membantu sesama penulis Shvoong Anda.
 


Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Kepada Pihak Shvoong :
  1. Apakah ada bayaran sehubungan dengan membaca ringkasan di Shvoong? Jawab: Tidak 
  2. Siapa yang menulis ringkasan di Shvoong? Jawab: Para pembaca yang ingin menulis untuk memperkaya "intisari pengetahuan manusia" sekaligus mendapatkan uang.
  3. Bagaimana seseorang mendapatkan royalti dari menulis ringkasan? Jawab: Pada saat memasuki bagian "Tulis Ringkasan", pengunjung harus mengisi detail, termasuk alamat email (untuk transfer pembayaran melalui PayPal). Pengunjung kemudian memilih sebuah buku atau artikel, menulis ringkasannya (tentunya mengikuti petunjuk penulisan) dan mengirimkan ringkasan itu. Komisi akan dikirimkan kepada rekening penulis setiap awal bulan). Jumlah yang ditransfer tergantung pada kunjungan di halaman ringkasan yang ditulis dan nilai yang diberikan pengunjung.
  4. Bagaimana jika tidak ada yang berkunjung? Jawab: Pasti tidak ada pembayaran  
  5. Berapa jumlah uang yang dapat saya terima? Jawab: Sumber pendapatan Shvoong adalah iklan, dimana manajemen situs membagi 10% dari pendapatan kepada para penulis, yang jumlahnya dipengaruhi oleh jumlah pengunjung dan kualitas ringkasan. Sebagai tambahan, setiap orang yang menerjemahkan sebuah ringkasan ke bahasa lain akan mendapatkan 5% dengan prinsip yang sama.
  6. Bagaimana pendapatan iklan terakumulasi? Jawab: Sebagaimana dijelaskan dalam pertanyaan sebelumnya , iklan-iklan akan muncul pada sisi setiap halaman. Para pemasang iklan membayar jumlah yang berbeda-beda, dari beberapa sen hingga beberapa dollar. Pada akhir bulan, komputer akan menjumlahkan semuanya dan mengirimkan uangnya.  
  7. Apakah menerjemahkan ringkasan di dalam situs ke bahasa lain diperbolehkan? Jawab: Tentu saja, bahkan hal tersebut diharapkan. Penerjemah akan menerima 5% dari pendapatan iklan .
  8. Bagaimana peniruan ringkasan dicegah? Jawab: Kami memiliki perangkat lunak yang akan membandingkan kata, kalimat serta paragraf pada level tertentu dan mendiskualifikasi tulisan yang dicurigai adalah hasil jiplakan.
  9. Apakah ada pihak yang melakukan pengecekan ringkasan yang berkaitan dengan akurasi ilmiah, seberapa terpercaya, ejaan serta kesalahan sintaksis? Jawab: Tidak sama sekali. Ringkasan dinilai hanya oleh para pembaca. Dan berdasarkan nilai ini–ringkasan yang bagus akan tetap tampil sedangkan yang jelek akan dihapus.
  10. Apakah saya diizinkan untuk mengubah ringkasan dalam situs? Jawab: Tentu saja, namun hanya ringkasan milik anda. Setiap penulis ringkasan menerima password untuk mengakses ringkasannya. Ia kemudian dapat memperbaiki serta memperbarui ringkasan itu apabila ringkasan tersebut masih muncul dalam situs.
  11. Apa yang akan mencegah saya menulis ringkasan asal-asalan hanya untuk mengejar uang? Jawab: Ada dua cara. (a) Ringkasan yang jelek akan diberi nilai rendah oleh pembaca hingga akan hilang dari situs. (b) Kesempatan untuk mendapatkan royalti bagi ringkasan jenis ini sangat rendah. Lebih dari itu, Shvoong dibuat untuk pembaca bermutu, dan ini adalah insentif sebenarnya bagi penulisan yang baik.
  12. Bagaimana cara saya membuka ringkasan saya untuk memperbaikinya? Jawab: anda harus menggunakan password yang anda terima pada saat anda mengirimkan ringkasan itu.
  13. Dapatkah saya mengetahui jumlah uang yang akan di transfer ke rekening saya? Jawab: Tentu saja. Setiap penulis ringkasan memiliki catatan yang mengandung daftar ringkasannya dan jumlah uang yang telah dihasilkan. Kunjungi link "Detail Saya"
  14. Kapan Shvoong melakukan pembayaran? Jawab: Pada tanggal satu setiap bulan, dengan syarat penulis ringkasan telah mengumpulkan lebih dari 10 dollar. 
  15. Bagaimana cara anda mencegah para penulis dari masuk ke dalam situs dan mengklik ringkasan mereka sendiri berkali-kali untuk meningkatkan pendapatan? Jawab: Komputer kami mengidentifikasikan aktivitas yang dilakukan oleh satu sumber dan mendiskualifikasi pengunjung yang dicurigai.
  16. Dan apa yang akan terjadi bila seseorang mengaktifkan sebuah jaringan peng-klik otomatis atau kejahatan komputer? Jawab: Itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Sistem keamanan akan menemukan jaringan operasi itu cepat atau lambat. Lebih jauh lagi, biaya operasi tersebut lebih besar dari keuntungannya.
  17. Pada bidang pengetahuan apakah focus Shvoong? Jawab: Pada semua buku penting dan semua artikel ilmiah yang ditulis di sepanjang sejarah manusia, termasuk riset modern di institusi akademik di seluruh dunia. Selanjutnya, pembaca yang akan memilih dari daftar yang panjang itu,
  18. Dapatkah saya memasukkan ringkasan tesis master atau doktoral yang telah saya tulis termasuk link ke dokumen lengkapnya? Jawab: Tentu saja, bahkan hal itu disarankan.
  19. Langkah apa yang dilakukan untuk mencegah pengunjung memberi nilai rendah ringkasan yang saya tulis mengenai artikel saya sendiri? Jawab: Kami tidak akan melakukan apapun. Mungkin saja seorang penulis dapat membuat ringkasan yang lebih baik tentang karya anda sendiri. Pada akhirnya, publik lah yang akan menilai.
  20. Bagaimana cara saya mencari nama buku yang sudah diterjemahkan ke bahasa lain sedangkan hasil terjemahannya berbeda dengan nama aslinya? Jawab: Nama dari setiap buku akan muncul juga dalam bahasa Inggris. Kami yakin anda tidak akan mengalami kesulitan.
  21. Saya tidak dapat menemukan jawaban dari pertanyaan penting saya. Kemana saya harus mengirimkan pertanyaan tersebut? Jawab: support@shvoong.com 
  22. Nah udah tahu kan, jadi tunggu apalagi, silahkan JOIN disini
Baca Postinganku di Shvoong : Rahasia JUZ DIRI DALAM AL-QURAN Perawan TAK PERAWAN   Spiritualitas BISNIS Perbandingan Affiliasi Haryo dan Joko
    SEMOGA BERMANFAAT

      Senin, 23 Agustus 2010

      Ipal,,, Apa Itu??


      Mayoritas pengguna email menggunakan fasilitas email gratis yang diberikan oleh perusahaan besar internet seperti yahoomail, googlemail hingga hotmail.

      Nah sekarang ini ada web yang menyediakan fasilitas email gratis sekaligus memberi peluang kepada penggunanya untuk mendapatkan dollar dari internet. Cara mendapatkan dollarnya adalah dengan mendaftar dulu. Dapat $1 setelah selesai mendaftar, kemudian dengan mengajak teman untuk bergabung & membuat email di IPAL.com kita mendapat $0.5



      Dollar yang kita kumpulkan di hitung berdasarkan pendapatan POINT:
      - Saat selesai mendaftar, kita dapat : 100 POINT ($1)
      - Saat kita merekrut orang, kita dapat : 50 POINT ($0.5)
      - Saat teman yang kita rekrut merekrut orang lain, kita dapat : 25 POINT ($0.25)
      - Saat kita mengirim email dan mendapatkan balasan, kita dapat: 5 POINT ($0.05) per alamat email
      - POINT dihitung setelah 48 jam teman yang kita rekrut mendaftar
      Nah jelas kan saat mendaftar saja kita sudah dapet : $1 dan tiap mengajak 2 orang kita juga mendapat $1 . Pembayaran dilakukan ke account PAYPAL anda tiap bulan setelah terkumpul minimal $25
      Ragu??? Takut SCAM???
      Lihat payment proof dari seorang rekan netter di bawah ini

      Gimana menarik kan???
      silahkan sobat bergabung di IPAL.com
      Berikut ini adalah cara pendaftaran ke layanan email IPAL.com yang membayar kita:
      1. Pertama-tama kunjungi webnya dengan klik banner di bawah ini:
      ipal.com
      2. Kemudian klik Join For FREE NOW di tengah agak kiri atas.

      3. Kemudian isi data-data yang diperlukan mulai dari nama, user name, password, dan yang paling penting adalah recovery email (email lama Anda), karena nanti nya email konfirmasi akan di kirim ke Inbox email lama anda.
      4. Setelah semua di isi lengkap, kemudian klik “create my account”.

      5. Kemudian ada pilihan untuk import Contacs email dari email lama anda ( saya sih tidak, karena takut keamanannya, jadi lewati aja dengan klik “No Thanks, maybe later” pojok kanan bawah.)

      6. Kemudian ada pilihan untuk mengisi Profile informatin, kalau sempat silahkan pilih atau kalau tidak “skip” aja dulu, bisa di isi belakangan nantinya.
      7. Kemudian ada pilihan untuk mengisi Profile picture, silahkan upload foto Anda, dan kemudian klik “Save & continue”.
      8. Pendaftaran selesai.

      9. Setelah itu loginlah ke email lama anda, email konfirmasi telah di kirim ke Inbox email lama anda, kalau di inbox tidak ada coba cari di kotak spam. klik link verifikasi.

      10. Setelah itu loginlah ke email baru anda, kemudian masukkan email paypal anda dengan klik “update paypal info” pojok kiri atas kemudian klik “to receive payment”. kemudian save. Setelah itu baru sekarang anda menuju Link promosi Anda.

      11. Terakir, ambil link & banner anda untuk promosi mencari teman agar dollar mengalir ke reking paypal anda.

      Selamat berpromosi dan have a nice dollar.
      Cari referral sebanyak- banyaknya, sebarkan link referral anda ke teman-teman di facebook, twitter, blog dan lainnya.
      Semakin cepat anda bergabung dan bertindak semakin cepat pula dollar mengalir ke Paypal anda.

      Rabu, 18 Agustus 2010

      MAKHLUK APA The "www.socints.com" ??

      1. Bagaimana cara kerja situs ini?
      Anda mendapatkan poin untuk menjadi group Sosial, dan kemudian Anda bisa menebus mereka untuk sebuah Imbalan
      2. Bagaimana cara mendapatkan poin?
      Jadilah Sosial dan Anda akan mendapatkan poin! Berikut ini adalah rincian beberapa cara Anda dapat mendapatkan poin:
      - Masuk
      - Pesan Teman
      - Komentar
      - Memainkan Permainan
      - Memperbarui Status
      - Memperbarui Mood
      - Memperbarui MyLife
      - Posting Topik
      - Mulai Groups
      - Mulai Polling
      - Menambahkan Laughs
      - Menambahkan Musik
      - Berbicara di Chatroom
      - Rating
      - Menceritakan Teman Anda tentang kami
      - Memeriksa Gambar Anda
      - Membuat Theme
      - Menambahkan sebuah Latar Belakang
      - Beli / Jual Socints
      - Dan banyak cara lain!
      3. Apa Socint itu?
      Setiap anggota situs ini dianggap sebagai "Socint" ... Hanya menerima Anda sebagai Socint dan Anda akan menjadi ok.
      4. Mengapa saya ingin menggunakan poin untuk membeli Socints?
      Membeli Socints adalah cara yang baik untuk mendapatkan poin lebih lanjut dan bertemu orang baru. Ketika seseorang membelinya dari Anda, Anda akan mendapat poin yang Anda belinya dengan PLUS serta persentase penjualan. Orang yang sedang menjual juga mendapatkan persentase poin menang
      5. Apa Lingkaran Sosial?
      Socints di Circle Sosial Anda akan dapat melihat Pembaharuan Anda, meninggalkan Komentar, dan banyak lagi. Saat melihat profil Socints anda dapat klik pada Tambahkan ke Circle Sosial untuk menambahkan mereka ke Circle Sosial.
      6. Berapa banyak poin yang bisa saya dapatkan?
      Tidak ada Limit/batasan
      7. Apakah Gambar Verifikasi?
      Gambar Memverifikasi berarti Anda mengirimkan foto diri Anda dengan Socint Nama Anda DAN yang Socints kata di suatu tempat di gambar. Anda tidak dapat Edit di kemudian harus diambil dengan gambar.

      Memeriksa gambar yang baik karena memberikan poin untuk melakukannya, dan juga membuktikan bahwa Anda adalah orang yang nyata!
      8. Bagaimana cara membuat Tema?
      Anda dapat membuat Theme dan mendapatkan 200 poin
      9. Apakah tingkat Junk / Spam saya
      Jika Anda posting Junk atau Spam dan lain Socint memberitahukan pihak socianti tentang hal ini dengan menggunakan "Laporkan sebagai Junk" link Anda Junk / Spam Level akan naik jika mereka setuju itu Junk. Jika mereka menganggap Junk untuk Spam atau konten lainnya tidak dapat digunakan. Jika Anda Junk / Spam tingkat tinggi sampai ke account Anda dapat dihapus. Pihak sociant akan memberitahu Anda melalui pesan jika tingkat Junk Anda naik, jadi tidak ada kejutan tentang hal itu. Tapi pada dasarnya .... Jangan posting Junk! OK bro
      10. Apakah ada biaya atau biaya untuk bergabung?
      Tidak! Socints.com adalah 100% Gratis.
      11. Hadiah macam apa yang ada
      Beberapa contoh hadiah termasuk Ipods, Paypal Kredit, etc! Anda dapat melihat hasilnya saat ini dengan cara klik pada Rewards
      12. Apakah sebuah undian?
      Sebuah undian adalah sekelompok orang semua berusaha untuk mendapatkan Reward yang sama. Bila Anda memasukkan undian Anda mendapatkan Tiket dan pada akhir undian jika tiket Anda muncul Anda memenangkan Hadiah. Anda dapat menggunakan poin sebanyak yang Anda inginkan untuk membeli tiket untuk meningkatkan kesempatan Anda untuk menang.
      13. Dapatkah saya bergabung jika saya tinggal di luar AS
      Ya! Beberapa Imbalan memiliki batasan-batasan di mana mereka akan dikirim, jadi pastikan ia pergi ke daerah Anda sebelum meminta Hadiah!
      14. Bagaimana Undangan bekerja?
      Berikan teman Anda kode yang tersedia pada bagian Undangan dan Anda akan mendapatkan 100 poin untuk setiap teman yang bergabung untuk 500 teman!
      15. Bagaimana saya mengubah Mood?
      Klik pada Icon Mood Mood Anda berubah. Pada halaman Home Ikon terletak di atas Anda Status Update. Anda juga bisa mengubahnya saat melihat profil Anda, Icon adalah hak Anda Status Update.
      16. Mengapa akun saya dihapus atau dikurangi poin?
      Jika Anda telah menipu atau perilaku tidak dapat diterima lain (spamming iklan, pelecehan seksual, membuat beberapa account, dll) account Anda akan dihapus atau jalur dapat dikurangi..
      17. Bagaimana saya Hapus Account saya?
      The sociant benci melihat anda pergi, namun Anda dapat menghapus account Anda dari daerah pengaturan

      Kita main Sociants itu intinya bukan untuk mencari Dollar, Tapi bersosialisasi. sebagaimana hal Normal yang kita lakukan di Facebook.
      jadi lakukan hal-hal biasa seperti di Facebook; cari teman, tambah teman, comment, upLoad Photo, dll, dst, dsb....
      Hematnya, klo kita melakukan seperti itu... Dollar akan datang sendiri kok
      oke,, berikutnya saya mau bagi-bagi tipsnya, tapi ini berdasarkan pengalaman saya sendiri saja ya jadi jangan terlalu diambil hati!! Hahahahaha..
      1. Point penting dalam Sociants adalah; Update status, chating, laugh, games, comments. jadi lakukan itu setiap harinya kamu Login di SOCIANTS. Usahakan kamu bisa achivments semua point dalam sociants Poit List.
      2. Verifikasi Photo kamu; upload photo kamu dengan menambahkan USERNAME dan SOCIANTS dalam photo akan menambah 200points ke dalam akun kamu.
      3. usahakan kamu buka 'BROWSE SOCIANTS' cari orang baru yang nilai BUY-nya masih kecil (20-60 points) karena setiap kamu beli seorang sociants maka kamu akan mendapat persentase points dari orang yang kamu beli. ( karena Itu Investasi buat kita, contoh:: jika kita beli seorang Sociant dgn harga 20, maka ketika dia dibeli lagi oleh orang lain maka Point kita kembali dengan 22 Point )
      4. tiap kamu Login usahakan minimal nge-ADD 10 orang, karena makin banyak teman kita makin banyak Lingkaran pertemanan kamu hingga memungkin kamu bertemu dengan orang-orang baru.
      5. Jangan Lupa main GAMES LIVE v1.1 karena disana terdapat event rahasia yang memungkinkan kita mendapatkan 100 points kedalam akun kamu. Naik ke Lv.2 dpt 25 points.
      terakhir yang paling penting... jangan lupa Mempromosikan SOCIANTS kepada teman-teman kamu, karena tiap satu orang teman yang kamu Refeer untuk bikin akun di SOCIANTS kamu akan mendapatkan 100 points. kamu bisa mendapatkan refeer Link kamu di menu 'TELL FRIENDS'.

      SELAMAT MENCOBA!! SEMOGA SUKSES........

      Puasa, Jangan Berpikir untuk Pahala dan Surga


      Seringkali kita mendengar kajian kajian di masjid atau surau menjelaskan berbagai amaliah bulan ramadhan dengan berbagai macam pahala yang sangat sangat banyak. ini tidak salah, cuma jika nilai ibadah kita di sandarkan kepada Pahala dan surga maka ibadah kita senilai dengan pahala dan surga. Pahala dan surga diberikan kepada mereka yang memiliki tingkat ibadah yang masih dalam taraf “belum bisa beribadah jika tidak diberi hadiah” nah sekarang mari kita lihat diri kita apakah kita ini orang yang tidak akan beribadah jika tidak ada pahala? jika kita mengatakan bahwa apa yang kita jalankan dalam ibadah bertujuan untuk mencari pahala dan surga maka pahala dan surga sangatlah utama (karena memang ini tujuannya) tapi jika beribadah ihlas karena Allah dan tidak peduli apakah berpahala apa tidak (karena tentunya sudah pasti dapat) maka mari dalam beribadah jangan berpikir lagi tentang pahala. berbuatlah apa yang seharusnya kita lakukan dalam puasa ini seperti sedekah, membantu orang lain, belajar, mengajar, bekerja dan lain sebagainya.


      Jika kita terlalu fokus dengan pahala maka nilainya akan senilai pahala tapi jika kita beribadah karena Allah (bukan karena pahala) maka nilai ibadah kita senilai dengan keihlasan kita karena Allah. bagaimana kita berbuat ihlas lilahitaala jika kita masih bertujuan untuk mencari surga dan pahala…

      Dalam kajian psikologi semakin tinggi nilai perbuatan yang kita lakukan semakin tinggi maka tingkat motivasinya juga sangat tinggi. jelas nilai surga lebih rendah dengan nilai ihlas karena Allah. dalam beberapa ayat secara tegas jika ibadah kita tidak ihlas karena Allah maka tidak akan diterima oleh Allah.

      Sebagai hamba Allah seharusnya dalam menjalankan ibadah kita tidak perlu memikirkan upah (pahala) yang akan diberikan kepada Allah karena itu sudah pasti kita terima, kenapa sesuatu yang sudah pasti kita terima harus kita pikirkan, harus kita mintakan, harus kita harap harap.. tidak perlu saya kira.. tugas kita hanya berbuat sesuai tuntunan Allah dan ihlas karena Allah. pasti dan pasti pahala itu akan datang kepada kita.

      AMIINNNN.....

      Sumber : ustadz Setiyo Purwanto

      Rabu, 11 Agustus 2010

      Ramadhan-ku

      MUQADDIMAH


      Diriwayatkan dari Anas ra. ia berkata : Telah bersabda  Rasulullah saw. : Apabila ada sesuatu dari urusan duniamu, maka kamu lebih tahu tentang hal itu. Jika ada urusan dienmu, maka akulah tempat  kembalinya ( ikuti aku ). ( H.R Ahmad).

      Dirwayatkan dari 'Aisyah ra : Rasulullah saw. telah bersabda :  Barangsiapa melakukan perbuatan yang bukan perintah kami, maka ia tertolak ( tidak diterima). Dan dalam riwayat lain: Barangsiapa yang mengada-adakan dalam perintah kami ini yang bukan dari padanya, maka ia tertolak. Sementara dalam riwayat lain : Barangsiapa yang berbuat sesuatu urusan yang lain daripada perintah kami, maka ia tertolak.
      (HR.Ahmad. Bukhary dan Abu Dawud).

      Kandungan dua hadits shahih di atas menerangkan dengan jelas dan tegas bahwa segala perbuatan, amalan-amalan yang hubungannya dengan dien/syari'at terutama dalam masalah ubudiyah wajib menurut panduan dan petunjuk yang telah digariskan oleh Rasulullah saw. Tidak boleh ditambah dan/atau dikurangi meskipun menurut fikiran seolah-olah lebih baik. Diantara cara syaitan menggoda ummat Islam ialah membisikkan suatu tambahan dalam urusan Dien. Sayangnya, perkara ini dianggap soal sepele, enteng dan remeh. Padahal perbuatan seperti itu adalah merupakan suatu kerusakan yang amat fatal dan berbahaya.

      Sabda Rasul saw. :
      "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, katanya : Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. berkhutbah kepada manusia pada waktu haji Wada' . Maka beliau bersabda : Sesungguhnya Syaithan telah berputus asa ( dalam berusaha ) agar ia disembah di bumimu ini. Tetapi ia ridha apabila ( bisikannya) ditaati dalam hal selain itu; yakni suatu amalan yang kamu anggap remeh dari amalan-amalan kamu, berhati-hatilah kamu sekalian. Sesungguhnya aku telah meninggalkan untukmu , yangjika kamu berpegang kepadanya niscaya kalian tidak akan sesat selama-lamanya. Yaitu: Kitab Allah dan sunnah NabiNya. " ( HR. Hakim ).

      Dengan demikian dapat difahami bagaimana Rasulullah saw. mengingatkan kita agar selalu waspada terhadap provokasi setan untuk beramal dengan menyalahi tuntunan Nabi sekalipun hal itu nampak remeh. "Diriwayatkan dari Ghudwahaif bin Al-Harits ra: ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Setiap suatu kaum mengadakan Bid'ah, pasti saat itu diangkat (dihilangkan ) sunnah semisalnya. Maka berpegang teguh kepda sunnah itu lebih baik daripada mengadakan bid'ah" ( HR. Ahmad ).

      Jadi, ketika amalan bid'ah ditimbulkan betapapun kecilnya, maka pada saat yang sama Sunnah telah dimusnahkan. Pada akhirnya lama kelamaan yang nampak dalam dien ini hanyalah perkara bid'ah sedangkan yang Sunnah dan original telah tertutup. Pada saat itulah ummat Islam akan menjadi lemah dan dikuasai musuh.



      Insya Allah tak lama lagi kita akan menyambut kedatangan Ramadhan,dalam bulan yang penuh berkat ini kita diwajibkan menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh , yang mana hal tersebut merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Karenanya hal tersebut amat penting. Berkaitan dengan hal diatas, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menunaikan ibadah puasa ini sesempurna mungkin , benar-benar bebas dari bid'ah sesuai dengan panduan yang telah digariskan oleh Rasulullah saw.

      Untuk keperluan itulah dalam risalah yang sederhana ini diterangkan beberapa hal yang berkaitan dengan amaliah puasa Ramadhan, zakat fithrah, dan Shalat 'Ied berdasarkan Nash-nash yang Shariih ( jelas ). Dalil - dalil dan KESIMPULAN dibuat agar mudah difahami antara hubungan amal dengan dalilnya. Dan -tak ada gading yang tak retak- kata pepatah, sudah barang tentu risalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk menuju kesempurnaannya bantuan dari pemakai amat diharapkan. Semoga risalah ini diterima oleh Allah sebagai Amal Shalih yang bermanfaat terutama di akhirat nanti. Amien.


      I. MASYRU'IYAT DAN MATLAMAT PUASA RAMADHAN.

      1. "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( QS Al-Baqarah : 183 ). 
      2. "Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil ), karena itu barangsiapa diantara kamu menyaksikan (masuknya bulan ini ), maka hendaklah ia puasa... " ( Al-Baqarah : 185). 
      3. " Telah bersabda Rasulullah saw. : Islam didirikan di atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad ituadalah utusan Allah. Mendirikan Shalat Mengeluarkan Zakat puasa di bulan Ramadhan Menunaikan haji ke Ka'bah. ( HR.Bukhari Muslim ). 
      4. "Diriwayatkan dari Thalhah bin ' Ubaidillah ra. : bahwa sesungguhnya ada seorang bertanya kepada Nabi saw. : ia berkata : Wahai Rasulullah beritakan kepadaku puasa yang diwajibkan oleh Allah atas diriku. Beliau bersabda : puasa Ramadhan. Lalu orang itu bertanya lagi : Adakah puasa lain yang diwajibkan atas diriku ?. Beliau bersabda : tidak ada, kecuali bila engkau puasa Sunnah. ".

      KESIMPULAN : Dari ayat-ayat dan hadits-hadits diatas, kita dapat mengambil pelajaran :

      1. puasa Ramadhan hukumnya Fardu ‘Ain ( dalil 1, 2, 3 dan 4 ).
      2. puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan (dalil no 1).


      II. KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN DAN KEUTAMAAN BERAMAL DIDALAMNYA

      1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda : Ketika datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, Setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya ( tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini). ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi). 
      2. "Diriwayatkan dari Urfujah, ia berkata : Aku berada di tempat 'Uqbah bin Furqad, maka masuklah ke tempat kami seorang dari Sahabat Nabi saw. ketika Utbah melihatnya ia merasa takut padanya, maka ia diam. Ia berkata: maka ia menerangkan tentang puasa Ramadhan ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda tentang bulan Ramadhan: Di bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu Neraka, dibuka seluruh pintu Jannah, dan dalam bulan ini Setan dibelenggu. Selanjutnya ia berkata : Dan dalam bulan ini ada malaikat yang selalu menyeru : Wahai orang yang selalu mencari/ beramal kebaikan bergembiralah anda, dan wahai orang-orang yang mencari/berbuat kejelekan berhentilah ( dari perbuatan jahat) . Seruan ini terus didengungkan sampai akhir bulan Ramadhan." (Riwayat Ahmad dan Nasai ) 
      3. " Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Shalat Lima waktu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at berikutnya, puasa Ramadhan sampai puasa Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat diantara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi." ( H.R.Muslim) 
      4. "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: puasa dan Qur'an itu memintakan syafa’at seseorang hamba di hari Kiamat nanti. puasa berkata : Wahai Rabbku,aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafa'at baginya. Dan berkata pula AL-Qur'an : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari ( karena membacaku ), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memmintakan syafaat." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan). 
      5. "Diriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut " Rayyaan". Pada hari kiamat dikatakan : Dimana orang yang puasa? ( untuk masuk Jannah melalui pintu itu), jika yang terakhir diantara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu." (HR. Bukhary Muslim). 
      6. Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa puasa Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang ( HR.Bukhary Muslim).

      KESIMPULAN : Kesemua Hadits di atas memberi pelajaran kepada kita, tentang keutamaan bulan Ramadhan dan keutamaan beramal didalamnya, diantaranya :

      1. Bulan Ramadhan adalah:
      • Bulan yang penuh Barakah.
      • Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
      • Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
      • Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR.
      • Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri. (dalil 1 & 2).

      2. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain :
      • Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya.
      • Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't.
      • Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan  untuk memasuki Jannah. ( dalil 3, 4, 5 dan 6).

      III. CARA MENETAPKAN AWAL DAN AKHIR BULAN


      1. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. beliau berkata : Manusia sama melihat Hilal (bulan sabit), maka akupun mengabarkan hal itu kepada Rasululullah saw. Saya katakan : sesungguhnya saya telah melihat Hilal.  Maka beliau saw. puasa dan memerintahkan semua orang agar puasa." ( H.R Abu Dawud, Al-Hakim dan Ibnu Hibban).(Hadits Shahih). 
      2. "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: Mulailah puasa karena melihat ru'yah dan berbukalah ( akhirilah puasa Ramadhan ) dengan melihat ru'yah. Apabila awan menutupi pandanganmu, maka sempurnakanlah bulan Sya'ban selama Tiga Puluh hari.  "( HR. Bukhary Muslim).

      KESIMPULAN
      • Menetapkan awal dan akhir bulan Ramadhan dengan melihat ru'yah, meskipun bersumber dari laporan seseorang, yag penting adil ( dapat dipercaya ).
      • Jika bulan sabit ( Hilal ) tidak terlihat karena tertutup awan, misalnya, maka bilangan bulan Sya'ban digenapkan menjadi Tiga Puluh hari. ( dalil 1 dan 2).
      • Pada dasarnya ru'yah yang dilihat oleh penduduk di suatu negara, berlaku untuk seluruh dunia. Hal ini akan berlaku jika Khilafah ' Ala Minhaajinnabiy sudah tegak ( dalil 2 ).
      • Selama khilafah belum tegak, untuk menghindarkan meluasnya perbedaan pendapat ummat Islam tentang hal ini, sebaiknya ummat Islam mengikuti ru'yah yag nampak di negeri masing-masing. ( ini hanya pendapat sebagian ulama).

      IV. RUKUN PUASA

      1. "... dan makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar, kemudian sempurnakan puasa itu sampai malam (AL-Baqarah : 187) 
      2. "Adiy bin Hatim berkata : Ketika turun ayat ; artinya (...hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam...), lalu aku mengambil seutas benang hitam dan seutas benang putih, lalu kedua utas benang itu akau simpan dibawah bantalku. Maka pada waktu malam saya amati, tetapi tidak tampak jelas, maka saya pergi menemui Rasulullah saw. Dan saya ceritakan hal ini kepada beliau. Beliapun bersabda: Yang dimaksud adalah gelapnya malam dan terangnya siang (fajar). " ( H.R. Bukhary Muslim). 
      3. "Allah Ta'ala berfirman : " Dan tidaklah mereka disuruh, kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlashkan ketaatan untukNya " ( Al-Bayyinah :5) 
      4. "Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya semua amal itu harus dengan niat, dan setiap orang mendapat balasan sesuai dengan apa yang diniatkan." ( H.R. Bukhary dan Muslim). 
      5. "Diriwayatkan dari Hafshah , ia berkata : Telah bersabda Nabi saw. : Barangsiapa yang tidak beniat (puasa Ramadhan) sejak malam, maka tidak ada puasa baginya ." (HR. Abu Dawud) Hadits Shahih.

      KESIMPULAN:
      Keterangan ayat dan hadit di atas memberi pelajaran kepada kita bahawa rukun puasa Ramadhan adalah sebagai berikut :
      a. Berniat sejak malam hari ( dalil 3,4 dan 5).
      b. Menahan makan, minum, koitus (Jima') dengan isteri di siang hari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari ( Maghrib), ( dalil 1 dan 2).



      V. YANG DIWAJIBKAN PUASA RAMADHAN.

      1. "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian untuk puasa, sebagaimana yang telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa. " ( Al-Baqarah : 183) 
      2. "Diriwayatkan dari Ali ra., ia berkata : Sesungguhnya nabi saw telah bersabda : telah diangkat pena ( kewajiban syar'i/ taklif) dari tiga golongan .- Dari orang gila sehingga dia sembuh - dari orang tidur  sehingga bangun - dari anak-anak sampai ia bermimpi / dewasa." ( H.R. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

      KESIMPULAN
      Keterangan di atas mengajarkan kepada kita bahwa : yang diwajibkan puasa Ramadhan adalah: setiap orang beriman baik lelaki maupun wanita yang sudah
      baligh/dewasa dan sehat akal /sadar.

      VI. YANG DILARANG PUASA


      1. "Diriwayatkan dari 'Aisyah ra. ia berkata : Disaat kami haidh di masa Rasulullah saw, kami dilarang puasa dan diperintahkan mengqadhanya, dan kami tidak diperintah mengqadha Shalat "( H.R Bukhary Muslim).
      KESIMPULAN
      Keterangan di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa wanita yang sedang haidh dilarang puasa sampai habis masa haidhnya, lalu melanjutkan puasanya. Di luar Ramadhan ia wajib mengqadha puasa yag ditinggalkannya selama dalam haidh.

      VII. YANG DIBERI KELONGGARAN UNTUK TIDAK PUASA RAMADHAN


      1. "(Masa yang diwajibkan kamu puasa itu ialah) bulan Ramadhan yang padanya diturunkan Al-Qur'an, menjadi pertunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan pertunjuk, dan (menjelaskan) antara yang haq dengan yang bathil. Karenanya, siapa saja dari antara kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadhan (atau mengetahuinya), maka hendaklah ia puasa di bulan itu; dan siapa saja yang sakit atau dalam musafir maka (bolehlah ia berbuka, kemudian wajiblah ia puasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki kamu beroleh kemudahan, dan Ia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran. Dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa (sebulan Ramadhan), dan supaya kamu membesarkan Allah karena mendapat pertunjukNya, dan supaya kamu bersyukur." ( Al-Baqarah:185.) 
      2. "Diriwayatkan dari Mu'adz , ia berkata : Sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan atas nabi untuk puasa, maka DIA turunkan ayat ( dalam surat AL-Baqarah : 183-184), maka pada saat itu barangsiapa mau puasa dan barangsiapa mau memberi makan seorang miskin, keduanya diterima. Kemudian Allah menurunkan ayat lain ( AL-Baqarah : 185), maka ditetapkanlah kewajiban puasa bagi setiap orang yang mukim dan sehat dan diberi rukhsah ( keringanan) untuk orang yang sakit dan bermusafir dan ditetapkan cukup memberi makan orang misikin bagi oran yang sudah sangat tua dan tidak mampu puasa. " ( HR. Ahmad, Abu Dawud, AL-Baihaqi dengan sanad shahih). 
      3. "Diriwayatkan dari Hamzah Al-Islamy : Wahai Rasulullah, aku dapati bahwa diriku kuat untuk puasa dalam safar, berdosakah saya ? Maka beliau bersabda : hal itu adalah merupakan kemurahan dari Allah Ta'ala, maka barangsiapa yang menggunakannya maka itu suatu kebaikan dan barangsiapa yang lebih suka untuk terus puasa maka tidak ada dosa baginya " ( H.R.Muslim) 
      4. "Diriwayatkan dari Sa'id Al-Khudry ra. ia berkata : Kami bepergian bersama Rasulullah saw. ke Makkah, sedang kami dalam keadaan puasa. Selanjutnya ia berkata : Kami berhenti di suatu tempat. Maka Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya kamu sekalian sudah berada ditempat yang dekat dengan musuh kalian, dan berbuka lebih memberi kekuatan kepada kamu. Ini merupakan rukhsah, maka diantara kami ada yang masih puasa dan ada juga yang berbuka. Kemudian kami berhenti di tempat lain. Maka beliau juga bersabda: Sesungguhnya besok kamu akan bertemu musuh, berbuka lebih memberi kekuatan kepada kamu sekalian,maka berbukalah. Maka ini merupakan kemestian, kamipun semuanya berbuka. Selanjutnya bila kami bepergian beserta Rasulullah saw. kami puasa ." ( H.R Ahmad, Muslim dan Abu Dawud). 
      5. "Diriwayatkan dari Sa'id Al-Khudry ra. ia berkata : Pada suatu hari kami pergi berperang beserta Rasulullah saw. di bulan Ramadhan. Diantara kami ada yang puasa dan diantara kami ada yang berbuka . Yang puasa tidak mencela yang berbuka ,dan yang berbuka tidak mencela yang puasa. Mereka berpendapat bahwa siapa yang mendapati dirinya ada kekuatan lalu puasa, hal itu adalah baik dan barangsiapa yang mendapati dirinya lemah lalu berbuka,maka hal ini juga baik" (HR. Ahmad dan Muslim) 
      6. "Dari Jabir bin Abdullah : Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pergi menuju ke Makkah pada waktu fathu Makkah, beliau puasa sampai ke Kurraa’il Ghamiim dan semua manusia yang menyertai beliau juga puasa. Lalu dilaporkan kepada beliau bahwa manusia yang menyertai beliau merasa berat , tetapi mereka tetap puasa karena mereka melihat apa yang tuan amalkan (puasa). Maka beliau meminta segelas air lalu diminumnya. Sedang manusia melihat beliau, lalu sebagian berbuka dan sebagian lainnya tetap puasa. Kemudian sampai ke telinga beliau bahwa masih ada yang nekad untuk puasa. Maka beliaupun bersabda : mereka itu adalah durhaka." (HR.Tirmidzy). 
      7. "Ucapan Ibnu Abbas : wanita yang hamil dan wanita yang menyusui apabila khawatir atas kesehatan anak-anak mereka, maka boleh tidak puasa dan cukup membayar fidyah memberi makan orang miskin " ( Riwayat Abu Dawud ). Shahih 
      8. "Diriwayatkan dari Nafi' dari Ibnu Umar: Bahwa sesungguhnya istrinya bertanya kepadanya ( tentang puasa Ramadhan ), sedang ia dalam keadaan hamil. Maka ia menjawab : Berbukalah dan berilah makan sehari seorang miskin dan tidak usah mengqadha puasa ." (Riwayat Baihaqi) Shahih. 
      9. "Diriwayatkan dari Sa'id bin Abi 'Urwah dari Ibnu Abbas beliau berkata : Apabila seorang wanita hamil khawatir akan kesehatan dirinya dan wanita yang menyusui khawatir akan kesehatan anaknya jika puasa Ramadhan. Beliau berkata : Keduanya boleh berbuka (tidak puasa ) dan harus memberi makan sehari seorang miskin dan tidak perlu mengqadha puasa" (HR.Ath-Thabari dengan sanad shahih di atas syaratMuslim , kitab AL-irwa jilid IV hal 19).

      KESIMPULAN: Pelajaran yang dapat diambil dari keterangan di atas adalah : Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak puasa  Ramadhan, tetapi wajib mengqadha di bulan lain, mereka itu ialah :
      1. Orang sakit yang masih ada harapan sembuh.
      2. Orang yang bepergian ( Musafir ). Musafir yang merasa kuat boleh meneruskan puasa dalam safarnya, tetapi yang merasa lemah dan berat lebih baik berbuka, dan makruh memaksakan diri untuk puasa.

      Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak mengerjakan puasa dan tidak wajib mengqadha, tetapi wajib fidyah (memberi makan sehari seorang miskin). Mereka adalah orang yang tidak  lagi mampu mengerjakan puasa karena:
      1. Umurnya sangat tua dan lemah.
      2. Wanita yang menyusui dan khawatir akan kesehatan anaknya.
      3. Karena mengandung dan khawatir akan kesehatan dirinya.
      4. Sakit menahun yang tidak ada harapan sembuh.
      5. Orang yang sehari-hari kerjanya berat yang tidak mungkin mampu dikerjakan sambil puasa, dan tidak mendapat pekerjaan lain yang ringan. ( dalil 2,7,8 dan 9).

      VIII HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA


      1. "...dan makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam (fajar ), kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam..." ( Al-Baqarah : 187). 
      2. "Dari Abu Hurairah ra.: bahwa sesungguhnya nabi saw. telah bersabda : Barangsiapa yang terlupa, sedang dia dalam keadaan puasa, kemudian ia makan atau minum, maka hendaklah ia sempurnakan puasanya. Hal itu karena sesungguhnya Allah hendak memberinya karunia makan dan minum " (Hadits Shahih, riwayat Al-Jama'ah kecuali An-Nasai). 
      3. Dari Abu Hurairah ra. bahwa sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : Barang siapa yang muntah dengan tidak sengaja, padahal ia sedang puasa - maka tidak wajib qadha ( puasanya tetap sah ), sedang barang siapa yang berusaha sehinggga muntah dengan sengaja, maka hendaklah ia mengqadha ( puasanya batal ). ( H.R : Abu Daud dan At-Tirmidziy ) 
      4. Diriwayatkan dari Aisyah ra ia berkata : Disaat kami berhaidh ( datang bulan ) dimasa Rasulullah saw. kami dilarang puasa dan diperintah untuk mengqadhanya dan kami tidak diperintah untuk mengqadha shalat. (H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      5. Diriwayatkan dari Hafshah, ia berkata : Telah bersabda Nabi saw. Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa ( Ramadhan ) sejak malam, maka tidak ada puasa baginya. ( H.R : Abu Daud ) hadits shahih. 
      6. Telah bersabda Rasulullah saw: Bahwa sesungguhnya semua amal itu harus dengan niat  ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      7. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Sesungguhnya seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw: Ya Rasulullah saya terlanjur menyetubuhi istri saya (di siang hari) padahal saya dalam keadaan puasa ( Ramadhan ), maka Rasulullah saw bersabda : Punyakah kamu seorang budak untuk dimerdekakan ? Ia menjawab : Tidak. Rasulullah saw bersabda : Mampukah kamu puasa dua bulan berturut-turut ? Lelaki itu menjawab : Tidak. Beliau bersabda lagi : Punyakah kamu persediaan makanan untuk memberi makan enam puluh orang miskin ? Lelaki itu menjawab : Tidak. Lalu beliau diam, maka ketika kami dalam keadaan semacam itu, Rasulullah  datang dengan membawa satu keranjang kurma, lalu bertanya : dimana orang yang bertanya tadi ? ambilah kurma ini dan shadaqahkan dia. Maka orang tersebut bertanya : Apakah kepada orang yang lebih miskin dari padaku ya Rasulullah ? Demi Allah tidak ada diantara sudut-sudutnya ( Madinah ) keluarga yang lebih miskin daripada keluargaku. Maka Nabi saw. lalu tertawa sampai terlihat gigi serinya kemudian bersabda : Ambillah untuk memberi makan keluargamu. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )

      KESIMPULAN
      Ayat dan hadits-hadits tersebut di atas menerangkan kepada kita bahwa hal-hal yang dapat membatalkan puasa ( Ramadhan ) ialah sbb :
      • Sengaja makan dan minum di siang hari. Bila terlupa makan dan minum di siang hari, maka tidak membatalkan puasa. ( dalil : 2 )
      • Sengaja membikin muntah, bila muntah dengan tidak disengajakan, maka tidak membatalkan puasa. ( dalil :3 )
      • Pada siang hari terdetik niat untuk berbuka. (dalil : 5 dan 6 )
      • Dengan sengaja menyetubuhi istri di siang hari Ramadhan, ini disamping puasanya batal ia terkena hukum yang berupa : memerdekakan seorang hamba, bila tidak mampu maka puasa dua bulan berturut-turut, dan bila tidak mampu, maka memberi makan enam puluh orang miskin.( dalil : 7 )
      • Datang bulan di siang hari Ramadhan ( sebelum waktu masuk Maghrib ).( dalil : 4 )

      IX. HAL-HAL YANG BOLEH DIKERJAKAN WAKTU IBADAH PUASA.

      1. Diriwayatkan dari Aisyah ra Bahwa sesungguhnya Nabi saw. dalam keadaan junub sampai waktu Shubuh sedang beliau sedang dalam keadaan puasa, kemudian mandi. (H.R : Al-Bukhary dan Muslim)
      2. Diriwayatkan dari Abi Bakar bin Abdurrahman, dari sebagian sahabat-sahabat Nabi saw. ia berkata kepadanya : Dan sungguh telah saya lihat Rasulullah saw. menyiram air di atas kepala beliau padahal beliau dalam keadaan puasa karena haus dan karena udara panas. ( H.R : Ahmad, Malik dan Abu Daud ) 
      3. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Bahwa sesungguhnya Nabi saw berbekam sedang beliau dalam keadaan puasa. (H.R : Al-Bukhary ) . 
      4. Diriwayatkan dari Aisyah ra Adalah Rasulullah saw mencium ( istrinya ) sedang beliau dalam keadaan puasa dan menggauli dan bercumbu rayu dengan istrinya (tidak sampai bersetubuh ) sedang beliau dalam keadaan puasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling kuat menahan birahinya. ( H.R : Al-Jama'ah kecuali Nasa'i) hadits shahih. 
      5. Diriwayatkan dari Abdullah bin Furuuj : Bahwa sesungguhnya ada seorang wanita bertanya kepada Ummu Salamah ra. Wanita itu berkata : Sesungguhnya suami saya mencium saya sedang dia dan saya dalam keadaan puasa, bagaimana pendapatmu ? Maka ia menjawab : Adalah Rasulullah r pernah mencium saya sedang beliau dan saya dalam keadaan puasa. ( H.R : Aththahawi dan Ahmad dengan sanad yang baik dengan mengikut syarat Muslim ). 
      6. Diriwayatkan dari Luqaidh bin Shabrah : Sesungguhnya Nabi saw bersabda : Apabila kamu beristinsyaaq ( menghisap air ke hidung ) keraskan kecuali kamu dalam keadaan puasa. ( H.R :Ashhabus Sunan ) 
      7. Perkataan ibnu Abbas : Tidak mengapa orang yang puasa mencicipi cuka dan sesuatu yang akan dibelinya ( Ahmad dan Al-Bukhary ).

      KESIMPULAN
      Hadits-hadits tersebut di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa hal-hal tersebut di bawah ini bila diamalkan tidak membatalkan puasa :
      1. Menyiram air ke atas kepala pada siang hari karena haus ataupun udara panas, demikian pula menyelam kedalam air pada siang hari.
      2. Menta'khirkan mandi junub setelah adzan Shubuh. (dalil : 1 )
      3. Berbekam pada siang hari. ( dalil : 3 )
      4. Mencium, menggauli, mencumbu istri tetapi tidak sampai bersetubuh di siang hari.( dalil 4 dan 5 )
      5. Beristinsyak ( menghirup air kedalam hidung )terutama bila akan berwudhu, asal tidak dikuatkan menghirupnya. ( dalil : 6 )
      6. Disuntik di siang hari.
      7. Mencicipi makanan asal tidak ditelan.(dalil :7)

      ADAB-ADAB PUASA RAMADHAN.

      1. Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab ra. telah bersabda Rasulullah saw: Apabila malam sudah tiba dari arah sini dan siang telah pergi dari arah sini, sedang matahari sudah terbenam, maka orang yang puasa boleh berbuka. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      2. Diriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : Manusia ( ummat Islam ) masih dalam keadaan baik selama mentakjilkan (menyegerakan) berbuka. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim) 
      3. Diriwayatakan dari Anas ra., ia berkata : Rasulullah saw berbuka dengan makan beberapa ruthaab (kurma basah ) sebelum shalat, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, kalau tidak ada maka dengan meneguk air beberapa teguk. ( H.R : Abu Daud dan Al-Hakiem ) 
      4. Diriwayatkan dari Salman bin Amir, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Apabila salah seorang diantara kamu puasa hendaklah berbuka dengan kurma, bila tidak ada kurma hendaklah dengan air, sesungguhnya air itu bersih. ( H.R : Ahmad dan At-Tirmidzi ) 
      5. Diriwayatkan dari Ibnu Umar : Adalah Nabi saw. selesai berbuka Beliau berdo'a (artinya) telah pergi rasa haus dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala tetap ada Insya Allah. ( H.R : Ad-Daaruquthni dan Abu Daud hadits hasan ) 
      6. Diriwayatkan dari Anas, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw: Apabila makan malam telah disediakan, maka mulailah makan sebelum shalat Maghrib, janganlah mendahulukan shalat daripada makan malam itu ( yang sudah terhidang ). ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      7. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra: Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda : Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya makan sahur itu berkah. (H.R : Al-Bukhary ) 
      8. Diriwayatkan dari Al-Miqdam bin Ma'di Yaqrib, dari Nabi saw. bersabda : Hendaklah kamu semua makan sahur, karena sahur adalah makanan yang penuh berkah. ( H.R : An-Nasa'i ) 
      9. Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit t berkata : Kami bersahur bersama Rasulullah saw. kemudian kami bangkit untuk menunaikan shalat ( Shubuh ). saya berkata : Berapa saat jarak antara keduanya ( antara waktu sahur dan waktu Shubuh )?Ia berkata : Selama orang membaca limapuluh ayat. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      10. Diriwayatkan dari Amru bin Maimun, ia berkata : Adalah para sahabat Muhammad saw. adalah orang yang paling menyegerakan berbuka dan melambatkan makan sahur. ( H.R : Al-Baihaqi ) 
      11. Telah bersabda Rasulullah saw: Apabila salah seorang diantara kamu mendengar adzan dan piring masih di tangannya janganlah diletakkan hendaklah ia menyelesaikan hajatnya ( makan/minum sahur) daripadanya. (H.R : Ahmad dan Abu Daud dan Al-Hakiem ) 
      12. Diriwayatkan dari Abu Usamah ra. ia berkata : Shalat telah di'iqamahkan, sedang segelas minuman masih di tangan Umar ra. beliau  bertanya : Apakah ini boleh saya minum wahai Rasulullah ? Beliau r.a menjawab : ya, lalu ia meminumnya. ( H.R Ibnu Jarir ) 
      13. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata :Adalah Rasulullah saw. orang yang paling dermawan dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya, dan Jibril menemuinya pada setiap malam pada bulan Ramadhan untuk mentadaruskan beliau saw. al-qur'an dan benar-benar Rasulullah saw. lebih dermawan tentang kebajikan( cepat berbuat kebaikan ) daripada angin yang dikirim.(HR Al-Bukhary ) 
      14. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata :Adalah Rasulullah saw. menggalakkan qiyamullail (shalat malam ) di bulan Ramadhan tanpa memerintahkan secara wajib, maka beliau bersabda : Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan karena beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni baginya dosanya yang telah lalu. ( H.R : Jama'ah ) 
      15. Diriwayatkan dari Aisyah ra. Sesungguhnya Nabi saw. apabila memasuki sepuluh hari terakhir ( bulan Ramadhan ) beliau benar-benar menghidupkan malam (untuk beribadah) dan membangunkan istrinya (agar beribadah) dengan mengencangkan ikatan sarungnya (tidak mengumpuli istrinya ). ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      16. Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata : Adalah Nabi saw. bersungguh-sungguh shalat malam pada sepuluh hari terakhir ( di bulan Ramadhan ) tidak seperti kesungguhannya dalam bulan selainnya. ( H.R : Muslim ) 
      17. Diriwayatkan dari Abu salamah din Abdur Rahman, sesungguhnya ia telah bertanya kepada Aisyah ra: Bagaimana shalat malamnya Rasulullah saw di bulan Ramadhan ? maka ia menjawab : Rasulullah saw tidak pernah shalat malam lebih dari sebelas raka'at baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya, caranya : Beliau shalat empat raka'at jangan tanya baik dan panjangnya, kemudian shalat lagi empat raka'at jangan ditanya baik dan panjangnya, kemudian shalat tiga raka’at. ( H.R : Al-Bukhary,Muslim dan lainnya ) 
      18. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. apabila bangun shalat malam, beliau membuka dengan shalat dua raka'at yang ringan, kemudian shalat delapan raka'at, kemudian shalat witir. ( H.R : Muslim ) 
      19. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ia berkata : Ada seorang laki-laki berdiri lalu ia berkata : Wahai Rasulullah bagaimana cara shalat malam ? Maka Rasulullah r. menjawab : Shalat malam itu dua raka'at dua raka'at. Apabila kamu khawatir masuk shalat Shubuh, maka berwitirlah satu raka'at. ( H.R : Jama'ah) 
      20. Dari Aisyah ra. ia berkata : Sesungguhnya Nabi saw shalat di masjid, lalu para sahabat shalat sesuai dengan shalat beliau ( bermakmum di belakang ), lalu beliau shalat pada malam kedua dan para sahabat bermakmum dibelakangnya bertambah banyak, kemudian pada malam yang ketiga atau yang keempat mereka berkumpul, maka Rasulullah saw tidak keluar mengimami mereka. Setelah pagi hari beliau bersabda : Saya telah tahu apa yang kalian perbuat, tidak ada yang menghalangi aku untuk keluar kepada kalian ( untuk mengimami shalat ) melainkan aku khawatir shalat malam ini difardhukan atas kalian. Ini terjadi pada bulan Ramadhan. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      21. Dari Ubay bin Ka'ab t. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. shalat witir dengan membaca : Sabihisma Rabbikal A'la )dan ( Qul ya ayyuhal kafirun) dan (Qulhu wallahu ahad ). ( H.R : Ahmad, Abu Daud, Annasa'i dan Ibnu Majah ) 
      22. Diriwayatkan dari Hasan bin Ali t. ia berkata : Rasulullah saw. telah mengajarkan kepadaku beberapa kata yang aku baca dalam qunut witir : ( artinya ) Ya Allah berilah aku petunjuk beserta orang-orang yang telah engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan yang sempurna beserta orang yang telah engkau beri kesehatan yang sempurna, pimpinlah aku beserta orang yang telah Engkau pimpin, Berkatilah untukku apa yang telah Engkau berikan, peliharalah aku dari apa yang telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang memutuskan dan tiada yang dapat memutuskan atas Engkau, bahwa tidak akan hina siapa saja yang telah Engkau pimpin dan tidak akan mulia siapa saja yang Engkau musuhi. Maha agung Engkau wahai Rabb kami dan Maha Tinggi Engkau. ( H.R : Ahmad, Abu Daud, Annasa'i, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah ) 
      23. Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. bersabda :Barang siapa yang shalat malam menepati lailatul qadar, maka diampuni dosanya yang telah lalu. ( H.R : Jama'ah ) 
      24. Diriwayatkan dari Aisyah ra. Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda : berusahalah untuk mencari lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir. (H.R : Muslim ) 
      25. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. ia berkata : Dinampakkan dalam mimpi seorang laki-laki bahwa lailatul qadar pada malam kedua puluh tujuh, maka Rasulullah saw. bersabda : Sayapun bermimpi seperti mimpimu, ( ditampakkan pada sepuluh malam terakhir, maka carilah ia ( lailatul qadar ) pada malam-malam ganjil. ( H.R : Muslim ) 
      26. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Saya berkata kepada Rasulullah saw. Ya Rasulullah, bagaimana pendapat tuan bila saya mengetahui lailatul qadar,apa yang saya harus baca pada malam itu? Beliau bersabda : Bacalah ( artinya ) Yaa Allah sesungguhnya Engkau maha pemberi ampun, Engkau suka kepada keampunan maka ampunilah daku. (H.R : At-Tirmidzi dan Ahmad ) 
      27. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw mengamalkan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan oleh Allah Azza wa Jalla. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim ) 
      28. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. apabila hendak beri'tikaf, beliau shalat shubuh kemudian memasuki tempat i'tikafnya.......... ( H.R :Jama'ah kecuali At-Tirmidzi ) 
      29. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. apabila beri'tikaf , beliau mendekatkan kepalanya kepadaku, maka aku menyisirnya, dan adalah beliau tidak masuk ke rumah kecuali karena untuk memenuhi hajat manusia ( buang air, mandi dll...) ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim) 
      30. Allah ta'ala berfirman : ( artinya ) Janganlah kalian mencampuri mereka( istri-istri kalian ) sedang kalian dalam keadaan i'tikaf dalam masjid. Itulah batas-batas ketentuan Allah, maka jangan di dekati...( Al-Baqarah : 187 ) 
      31. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw: Setiap amal anak bani Adam adalah untuknya kecuali puasa, ia adalah untukku dan aku yang memberikan pahala dengannya. Dan sesungguhnya puasa itu adalah benteng pertahanan, pada hari ketika kamu puasa janganlah berbuat keji , jangan berteriak-teriak ( pertengkaran ), apabila seorang memakinya sedang ia puasa maka hendaklah ia katakan : " sesungguhnya saya sedang puasa" . Demi jiwa Muhammad yang ada di tanganNya sungguh bau busuknya mulut orang yang sedang puasa itu lebih wangi disisi Allah pada hari kiamat daripada kasturi. Dan bagi orang yang puasa ada dua kegembiraan, apabila ia berbuka ia gembira dengan bukanya dan apabila ia berjumpa dengan Rabbnya ia gembira karena puasanya. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim) 
      32. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata : Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan amalan kebohongan, maka tidak ada bagi Allah hajat ( untuk menerima ) dalam hal ia meninggalkan makan dan minumnya. ( H.R: Jama'ah Kecuali Muslim ) Maksudnya Allah tidak merasa perlu memberi pahala puasanya. 
      33. Bahwa sesungguhnya Nabi saw. bersabda kepada seorang wanita Anshar yang sering di panggil Ummu Sinan : Apa yang menghalangimu untuk melakukan haji bersama kami ? Ia menjawab : Keledai yang ada pada kami yang satu dipakai oleh ayahnya si fulan (suaminya ) untuk berhaji bersama anaknya sedang yang lain di pakai untuk memberi minum anak-anak kami. Nabi pun bersabda lagi : Umrah di bulan Ramadhan sama dengan mengerjakan haji atau haji bersamaku. ( H.R :Muslim) 
      34. Rasulullah sw. bersabda : Apabila datang bulan Ramadhan kerjakanlah  umrah karena umrah di dalamnya (bulan Ramadhan ) setingkat dengan haji. ( H.R : Muslim)

      KESIMPULAN
      Ayat dan hadits-hadits tersebut di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa dalam mengamalkan puasa Ramadhan kita perlu melaksanakan adab-adab  sbb :

      1. Berbuka apabila sudah masuk waktu Maghrib. ( dalil: 6 ) Sunnah berbuka adalah sbb :
      1. Disegerakan yakni sebelum melaksanakan shalat Maghrib dengan makanan yang ringan seperti kurma, air saja, setelah itu baru melaksanakan shalat. ( dalil: 2,3 dan 4 )
      2. Tetapi apabila makan malam sudah dihidangkan, maka terus dimakan, jangan shalat dahulu. ( dalil : 6 )
      3. Setelah berbuka berdo'a dengan do'a sbb : Artinya : Telah hilang rasa haus, dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala tetap wujud insya Allah. ( dalil: 5 )

      2. Makan sahur. ( dalil : 7 dan 8 ) Adab-adab sahur :
      a. Dilambatkan sampai akhir malam mendekati Shubuh. (dalil 9 dan 10 )
      b. Apabila pada tengah makan atau minum sahur lalu mendengar adzan Shubuh, maka sahur boleh diteruskan sampai selesai, tidak perlu dihentikan di tengah sahur
      karena sudah masuk waktu Shubuh. ( dalil 11 dan 12 ) * Imsak tidak ada sunnahnya dan tidak pernah diamalkan pada zaman sahabat maupun tabi'in.

      3. Lebih bersifat dermawan (banyak memberi, banyak bershadaqah, banyak menolong) dan banyak membaca al-qur'an ( dalil : 13 )

      4. Menegakkan shalat malam / shalat Tarawih dengan berjama'ah. Dan shalat Tarawih ini lebih digiatkan lagi pada sepuluh malam terakhir( 20 hb. sampai akhir
      Ramadhan). (dalil : 14,15 dan 16 ) Cara shalat Tarawih adalah :
      1. Dengan berjama'ah. ( dalil : 19 )
      2. Tidak lebih dari sebelas raka'at yakni salam tiap dua raka'at dikerjakan empat kali, atau salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali  dan ditutup dengan witir tiga raka'at. ( dalil : 17 )
      3. Dibuka dengan dua raka'at yang ringan. ( dalil : 18)
      4. Bacaan dalam witir : Raka'at pertama : Sabihisma Rabbika. Roka't  kedua : Qul yaa ayyuhal kafirun. Raka'at ketiga : Qulhuwallahu ahad. ( dalil : 21 )
      5. Membaca do'a qunut dalam shalat witir. ( dalil 22 )

      5. Berusaha menepati lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir, terutama pada malam-malam ganjil. Bila dirasakan menepati lailatul qadar hendaklah lebih giat
      beribadah dan membaca : Yaa Allah Engkaulah pengampun, suka kepada keampunan maka ampunilah aku. ( dalil : 25 dan 26 )

      6. Mengerjakan i'tikaf pada sepuluh malam terakhir. (dalil : 27 )
      Cara i'tikaf :
      a. Setelah shalat Shubuh lalu masuk ke tempat i'tikaf di masjid. ( dalil 28 )
      b. Tidak keluar dari tempat i'tikaf kecuali ada keperluan yang mendesak. ( dalil : 29 )
      c. Tidak mencampuri istri dimasa i'tikaf. ( dalil : 30)

      7. Mengerjakan umrah. ( dalil : 33 dan 34 )

      8. Menjauhi perkataan dan perbuatan keji dan menjauhi pertengkaran. (dalil : 31 dan 32 )

      Maraji’ (Daftar Pustaka):

      1. Al-Qur’anul Kariem
      2. Tafsir Aththabariy.
      3. Tafsir Ibnu Katsier.
      4. Irwaa-Ul Ghaliel, Nashiruddin Al-Albani.
      5. Fiqh Sunnah, Sayyid Sabiq.
      6. Tamaamul Minnah, Nashiruddin Al-Albani.

      Oleh:  Ustadz Abu Rasyid