Sabtu, 22 Mei 2010

Analisis Juz Diri Dalam Al-Quran


Juz Diri
Para ulama sepakat bahwa Al Quran adalah salah satu mu’jizat Nabi Muhammad, dan AlQur’an tersebut adalah mu’jizat abadi. Artinya, mu’jizat Nabi Muhammad yang lainnya hanya tinggal kenangan sejarah, namun mu’jizat Al Qur’an tetap abadi dan aktual. Tentu saja sebagai mu’jizat abadi, Al Qur’an selalu melayani manusia yang masih meragukan atau menolak eksistensi dan kebesaran Allah, menolak Islam atau sekedar untuk menambah keyakinannya kepada Allah dengan bukti-bukti mu’jizatnya yang sangat mengagumkan. Ajaibnya lagi, dalam struktur Al Qur’an ditemukan bahwa semua Surat yang memiliki 11 ayat bermakna sulit dikendalikan seperti Surat 63, 93, 100, dan 101. 
  • Surat 63 adalah Surat orang munafik, bukankah orang munafik sulit dikendalikan?
  • Surat 93 adalah Surat waktu Dhuha, bukankah waktu secara umum sangat cepat berlalu dan sangat sulit mengendalikannya?
  • Surat 100 adalah Surat Al Adhiyat (kuda yang berlari kencang), bukankah kuda jika sedang berlari kencang sangat sulit dikendalikannya?
  • Selanjutnya Surat 101 yang berarti goncangan atau kiamat, bukankah jika sedang ada goncangan baik itu gempa bumi atau lainnya maka pada saat itu suasana sangat sulit dikendalikan? 
Tidak mungkin ada manusia yang mampu membuat Kitab seperti Al-Qur’an ini, apalagi Nabi Muhammad yang dikenal tidak dapat menulis dan membaca dan pada saat itu komputer dan alat hitung jauh dari pikiran manusia.

Gambaran Singkat Juz Diri Manusia
Mengingat manusia adalah sebagai wakil Allah (Khalifah Allah), maka ketika mereka diperintah untuk memakmurkan bumi ini, sudah dapat dipastikan Allah memberikan pedoman hidup yang dengannya manusia dapat mengenal siapa dirinya, siapa Tuhannya dan mengenal alam semesta ini agar mereka sukses didalam melaksanakan misi dan tugas tersebut. Al-Qur’an adalah kumpulan ayat-ayatNya yang sarat pengetahuan dan padanya password untuk membongkar ilmu-ilmu Allah yang tidak terbatas. Dengan melihat buah apel jatuh, seorang Newton menemukan hukum gravitasi, maka sebetulnya banyak sekali yang dapat kita temukan pada Al-Qur’an dengan melihat struktur dan susunan Al-Qur’an. Manusia adalah ciptaan yang tidak lepas “taqdir Allah” atasnya maka sebagaimana matahari yang dicipta dan berotasi atas taqdir Allah kita dapat menghitung serta memprediksi berbagai hal tentang matahari seperti suhu, lama rotasi serta berbagai implikasinya, maka kitapun dapat menghitung serta memprediksi berbagai potensi dan karakter manusia. Kita percaya bahwa dengan mengamalkan Juz Diri masing-masing yang mana menjadi “Cetak Biru (Blueprint)” manusia, maka berarti kita sedang mengaktifkan berbagai potensi positif kita serta pada saat yang sama kita sedang menonaktifkan berbagai potensi negatif yang kita miliki.

Juz setiap diri seperti software “Anti Virus”. Jika komputer anda terserang virus, maka anda akan membasminya dengan mengaktifkan program anti virus pada komputer anda. Dengan demikian, jika anda membaca Juz Diri anda berarti anda sedang mengaktifkan software anti virus pada diri anda yang akan mendeteksi secara total seluruh potensi penyakit atau segala sesuatu yang membahayakan diri anda. Pada saat deteksi atas virus-virus yang mungkin ada pada diri anda berjalan (berproses) dan ditemukan sesuatu yang membahayakan diri anda maka secara otomatis akan terjadi proses pemusnahan (deleting) atas virus-virus tersebut. Terbukti ratusan orang yang telah menyaksikan keajaiban tersebut.dimana mereka tersembuhkan dan berbagai penyakit yang menyerangnya. Bagaimana cara mengoptimalkan potensi dan penyembuhan baik untuk diri sendiri dan orang lain. Telah sangat banyak orang yang menjadi saksi ada kekuatan yang luar biasa ketika Juz Dirinya diamalkan secara tepat. Ketika ada berbagai tumbuhan obat, maka ketika anda sakit, tidaklah anda serta merta akan mengambil tumbuhan tanpa formula, takaran atau dosis yang tepat. Disinilah fungsi Juz Diri, seperti formula/takaran/dosis obat yang tepat bagi perkembangan potensi positif diri kita.

Proses Pembangkitan
Tidak ada proses inisiasi / pembangkitan / pembangkitan dalam proses pembelajaran Juz Diri ini, dikarenakan Juz Diri merupakan murni pengetahuan, yang rahasianya ditemukan dalam kitab suci Al Qur’an.

Bagaimana Belajar Rahasia Juz Diri
Siapa saja, laki-laki/perempuan, tua/muda, tidak memandang suku, agama, ras, bisa mengikuti atau belajar Rahasia Juz Diri ini. Tapi kami tidak memberikan cara analisisnya, kami hanya memberikan hasil analisis setelah atau bagi anda yang sudah dibuka Juz dirinya, untuk mengetahui masalah pembukaan Juz diri silahkan anda mencari sendiri di web terkait atau di .

Manfaat Belajar Rahasia Juz Diri
Secara ringkas jika anda belajar Rahasia Juz Diri ini, maka insya Allah anda dapat :
  1. Mengetahui landasan atau dasar konsep juz berbasis hitungan. Jadi konsep tidak keluar dari Islam.
  2. Mengetahui pentingnya konsep juz berbasis hitungan untuk sehat, sukses dan bahagia.
  3. Mengetahui potensi dasar dari juz diri manusia dari juz 1 s/d juz 30 serta cara menganalisisnya.
untuk melihat potensi Juz Diri dalam Al-Quran bisa melihat secara detail di File Ms.Word berikut ini. silahkan download disini : http://tinyurl.com/34kwv2c


Referensi :
romli ponorogo
- http://mahadewa-kalashakti.com



1 komentar:

wildan mengatakan...

Berikanlah komentar, semoga bermanfaat