Rabu, 18 Agustus 2010
Puasa, Jangan Berpikir untuk Pahala dan Surga
Seringkali kita mendengar kajian kajian di masjid atau surau menjelaskan berbagai amaliah bulan ramadhan dengan berbagai macam pahala yang sangat sangat banyak. ini tidak salah, cuma jika nilai ibadah kita di sandarkan kepada Pahala dan surga maka ibadah kita senilai dengan pahala dan surga. Pahala dan surga diberikan kepada mereka yang memiliki tingkat ibadah yang masih dalam taraf “belum bisa beribadah jika tidak diberi hadiah” nah sekarang mari kita lihat diri kita apakah kita ini orang yang tidak akan beribadah jika tidak ada pahala? jika kita mengatakan bahwa apa yang kita jalankan dalam ibadah bertujuan untuk mencari pahala dan surga maka pahala dan surga sangatlah utama (karena memang ini tujuannya) tapi jika beribadah ihlas karena Allah dan tidak peduli apakah berpahala apa tidak (karena tentunya sudah pasti dapat) maka mari dalam beribadah jangan berpikir lagi tentang pahala. berbuatlah apa yang seharusnya kita lakukan dalam puasa ini seperti sedekah, membantu orang lain, belajar, mengajar, bekerja dan lain sebagainya.
Jika kita terlalu fokus dengan pahala maka nilainya akan senilai pahala tapi jika kita beribadah karena Allah (bukan karena pahala) maka nilai ibadah kita senilai dengan keihlasan kita karena Allah. bagaimana kita berbuat ihlas lilahitaala jika kita masih bertujuan untuk mencari surga dan pahala…
Dalam kajian psikologi semakin tinggi nilai perbuatan yang kita lakukan semakin tinggi maka tingkat motivasinya juga sangat tinggi. jelas nilai surga lebih rendah dengan nilai ihlas karena Allah. dalam beberapa ayat secara tegas jika ibadah kita tidak ihlas karena Allah maka tidak akan diterima oleh Allah.
Sebagai hamba Allah seharusnya dalam menjalankan ibadah kita tidak perlu memikirkan upah (pahala) yang akan diberikan kepada Allah karena itu sudah pasti kita terima, kenapa sesuatu yang sudah pasti kita terima harus kita pikirkan, harus kita mintakan, harus kita harap harap.. tidak perlu saya kira.. tugas kita hanya berbuat sesuai tuntunan Allah dan ihlas karena Allah. pasti dan pasti pahala itu akan datang kepada kita.
AMIINNNN.....
Sumber : ustadz Setiyo Purwanto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar